MUHAMMAD FAJAR, Determinan Produksi dan Risiko Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa L.) Tadah Hujan di Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan Mariyah dan Tetty Wijayanti).
Determinan produksi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi produksi atau faktor yang menentukan produksi. Petani dipengaruhi oleh faktor terkendali (internal) dan faktor tidak terkendali (eksternal) yang menimbulkan risiko dan ketidakpastian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah produksi dan pendapatan, mengetahui risiko produksi dan pendapatan, dan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Karang Agung.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Juli 2022 sampai September 2022. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (Random Sampling). Sampel yang diambil sebanyak 27 sampel dari 181 populasi. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis produksi dan pendapatan, koefisien variasi dan fungsi Cobb-Douglas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata produksi dan rata-rata pendapatan padi sawah tadah hujan sebesar 2.799 kg ha-1 dan Rp. 6.368.646 ha-1 mt-1 dan risiko produksi dengan koefisien variasi (CV) 16,38% atau 0,1638 ≤ 0,50 dan koefisien variasi (CV) dari pendapatan sebesar 32,23% atau 0,3223 ≤ 0,50 yang menunjukkan bahwa risiko produksi dan pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Karang Agung tergolong rendah.
Hasil dari analisis determinan produksi atau faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas menunjukkan bahwa variabel benih, pupuk urea dan NPK, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, dan pestisida cair secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas dengan Fhitung=2,32 >Ftabel = 2,14. Variabel tenaga kerja dalam keluarga dan pestisida cair berpengaruh nyata secara parsial terhadap produktivitas dengan nilai thitung> ttabel secara berturut-turut 2,72 > 1,72 dan 2,03 > 1,72.