Industri tekstil menghasilkan logam berat terutama berasal dari pewarna yang dapat berdampak negatif kehidupan. Logam berat yang ada pada limbah cair tekstil yaitukromium (Cr) dan timbal (Pb). Logam berat dan zat pewarna yang dibuang langsung ke badan air akan menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Adsorpsi merupakan prosespenyerapan molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Ampas teh dapat digunakan sebagai adsorben arang aktif karena mengandung selulosa (37%), polifenol (25%) dan hemiselulosa (14%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa adsorben, waktu kontak dan pH terhadap penyerapan logam berat Cr dan Pb serta warna dan mengetahui karakteristik adsorpsi dengan persamaan isoterm freundlich dan langmuir.

Penelitian ini merupakan proses adsorpsi dimana arang aktif ampas teh sebagai adsorben dan yang diadsorpsi adalah logam berat Cr dan Pb serta warna pada limbah cair tekstil. Proses pembuatan karbon aktif dilakukan dengan tiga cara, yaitu dehidrasi, karbonisasi dan aktivasi. Proses dehidrasi dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari dan dioven pada suhu 110°C. Proses karbonisasi menggunakan furnace pada suhu 500°C dan proses aktivasi menggunakan HCl 0,1 N. Proses selanjutnya adalah karakterisasi arang aktif ampas teh dan proses adsorpsi. Karakteristik arang aktif menggunakan uji proksimat dan metode BET. Proses adsorpsi dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan jar test. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi massa adsorben yaitu 10, 15 dan 20 gram, variasi waktu kontak yaitu 30, 60 dan 75 menit dan variasi pH yaitu 4,7, 10 dan kontrol.

Hasil adsorpsi limbah cair tekstil dengan menggunakan arang aktif ampas teh pada penelitian ini dengan menggunakan variasi massa adsorben dan waktu kontak dapat menjerap logam Cr sebesar 99,52% dan logam Pb sebesar 92,06%. Penyerapan optimum pada logam Cr adalah pada menit ke-30 dengan massa 10,15 dan 20 gram serta menit ke-60 dengan massa 15dan 20 gram, sedangkan penyerapan optimum pada logam Pb adalah menit ke-60 dengan massa 20 gram. Pada variasi pH, arang aktif ampas teh dapat menurunkan kadar logam Cr sebesar 99,52%, logam Pb sebesar 97,62% dan warna sebesar 22,94%. Jenis adsorpsi logam Pb memiliki karakteristik isoterm freundlich dengan nilai regresi (R2) 0,9964 dan logam Cr dapat mengikuti isoterm freundlich maupun langmuir dengan nilai regresi (R2) 1.