Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah pada kurikulum merdeka dikelas X-3 SMA Negeri 8 Samarinda dan kendalanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan dikelas X-3 SMA Negeri 8 Samarinda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sejarah pada kurikulum merdeka dikelas X-3 SMA Negeri 8 Samarinda terbagi menjadi tiga yaitu: pertama, kegiatan pendahuluan guru menyampaikan capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan melakukan apersepsi. Kedua, kegiatan inti, dimana guru menggunakan metode pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar. Ketiga, kegiatan penutup dimana guru meminta siswa untuk membuat kesimpula dan melakukan evaluasi di akhir materi pembelajaran. Kendala yang terjadi ada dua yaitu kendala yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internal terletak pada kesiapan siswa dalam pergantian dengan kurikulm merdeka ini. Kendala siswa sendiri terdapat pada saat presentasi, pemahaman dan penghafalan materi yang akan disampaikan. Karena baru belajar publik speaking setelah memasuki SMA, kurang fahamnya siswa saat guru menjelaskan jika siswa duduk paling belakang dan sulitnya berkumpul pada saat ingin melakukan penelitian. Kendala eksternal yang dihadapi siswa pada saat penelitian saja yaitu tidak adanya narasumber ditempat penelitiannya karena bangunan yang sudah terbengkalai dan tidak ada yang merawat, bahkan sedikit sumber dari internet yang mereka dapatkan