Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh parsial likuiditas, leverage, dan efisiensi terhadap profitabilitas. Selain itu untuk menguji pengaruh langsung secara parsial dari likuiditas, leverage, efisiensi, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan. Selain itu studi ini juga menguji dan menganalisis moderasi ukuran perusahaan terhadap hubungan antara efiensi dan kinerja keuangan, hubungan antara leverage dengan kinerja keuangan, hubungan antara porfitabilitas dengan kinerja keuangan dan hubungan antara likuiditas dengan kinerja keuangan.
Kinerja keuangan yang dialami PT Surveyor Indonesia secara historis dalam kurun waktu sebeluas tahun terakhir menunjukkan hasil yang berfluktuatif cukup signifikan seiring dengan pekembangan waktu, situasi dan kondisi hingga di tahun 2020. Pada situasi ini rasio profitabilitas adalah merupakan salah satu rasio keuangan yang mengukur terjadinya kondisi tersebut (CFI-Financial Ratios-Cheat Sheet-eBook, 2021). Hal ini juga memiliki relevansi yang tinggi dengan studi empiris Baines & Smith (2003) bahwa pengalaman praktik memberikan dampak pada kinerja keuangan, yang mana di lain pihak memberikan celah bagi dilakukannya penelitian lanjutan dengan memasukan unsur moderasi dari ukuran perusahaan. Pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih baik akan mampu dalam memberikan dampak yang positif dan signifikan pada pencapaian kinerja keuangan dan pengelolaan perusahaan yang lebih optimal (Al-Dmour & Rababeh (2020), Winand et al., (2010). Pada situasi ini juga menunjukkan bahwa ukuran perusahaan menjadi hal yang krusial dan menentukan berbagai output dalam suatu kinerja keuangan.
Suatu operasional bisnid perusahaan seharusnya dapat dikelola secara efektif dengan dukungan dari sumber daya yang efisien, sehingga ketetapan dan keandalan informasi dalam data keuangan menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus agar memiliki konsistensi yang baik, akurat dan dapat diandalkan bagi stakeholder.
Studi ini juga dilakukan dengan dukungan data sekunder dalam laporan keuangan perusahaan yang telah valid dan reliabel. Teknik analisis menggunakan model confirmatory factors analysis (CFA) dengan structural equation modeling (SEM) melalui SmartPLS, dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Hasil studi menemukan bahwa secara parsial likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan leverage dan efisiensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Temuan lainnya menunjukkan bahwa likuiditas, leverage berpengaruh positif kecuali efisiensi berpengaaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Ukuran perusahaan dan profitabilitas dalam hal ini secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya ukuran perusahaan memoderasi terhadap hubungan parsial antara efisiensi, lalu profitabilitas terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya ukuran perusahaan tidak memoderasi terhadap hubungan parsial, antara leverage, lalu likuiditas terhadap kinerja keuangan.
Novelty studi ini adalah likuiditas berpengaruh langsung positif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan. Leverage dan efisiensi secara parsial berpengaruh positif namun signifikan terhadap kinerja keuangan. Ukuran perusahaan tidak memoderasi terhadap hubungan parsial antara leverage dengan kinerja keuangan dan antara likuiditas dengan kinerja keuangan.