Penelitian ini dilator belakangi oleh rendahnya hasil belajar Pkn materi Indahnya keragaman di negeriku tema 7 subtema 1 mengguakan model problem besed learning pada siswa kelas IV SDN 009 Sungai Kunjang . Hal ini dikarenakan model atau proses pembelajaran belum memfasilitasi siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan, siswa kurang aktif membantu dan memotivasi semangat untuk bekerja sama, siswa kurang berinteraksi dalam menyampaikan pendapat. Salah satu model pembelajaran yang bisa membuat siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan, siswa kurang aktif membantu dan memotivasi semangat untuk bekerja sama, siswa kurang berinteraksi dalam menyampaikan pendapat adalah model pembelajaran Prbolem Besed Learning (PBL).
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pkn materi Indahnya keragaman di negeriku menggunakan model pembelajaran problem besed learning (PBL) pada Siswa Kelas IV SDN 009 Sungai Kunjang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 009 Sungai Kunjang pada semester genap pembelajaran 2022/2023. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN 009 Sungai Kunjang yang berjumlah 32 siswa dan objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa `kelas IV SDN 009 Sungai Kunjang menggunakan model Problme besed learning (PBL). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rata-rata, persentase, dan grafik.
Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Matematika materi Imdahmya keragaman di negeriku menggunakan model problem besed learning (PBL) pada siswa kelas IV SDN 009 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2022/2023. Peningkatan tersebut terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar pada pra siklus sebesar 52,19 dengan persentase ketuntasan 37,5% (12 siswa). Pada siklus I hasil belajar meningkat 17,67% dari pra siklus dengan nilai rata-rata menjadi 61,41 dan persentase ketuntasan 56% (18 Siswa). Pada siklus II hasil belajar meningkat 45% dari pra siklus
dengan nilai rata-rata menjadi 75,78 dan persentase ketuntasan 78%