Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan masih memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal peningkatan hasil dan kualitas buahnya, untuk mengurangi pemakaian pestisida kimia yang berlebihan ada beberapa pestisida nabati yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penggunaan pestisida nabati dan konsentrasi terbaik dari kombinasi ekstrak batang brotowali dan daun sirih terhadap pengendalian hama pada tanaman tomat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan non-probabilitas (nonprobability) yaitu Purposive Sampling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (15%), P2 (30%), P3 (45%), dan P4 (60%). Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil Analisis dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tarat signifikasi 5%. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak batang brotowali (Tinospora cordifolia) dan daun sirih (Piper betle) sebagai pestisida nabati terhadap intensitas serangan hama pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Konsentrasi kombinasi ekstrak batang brotowali (Tinospora cordifolia) dan daun sirih (Piper betle) yang paling efektif untuk dijadikan sebagai pestisida nabati pada tanaman tomat (solanum lycopersicum) adalah konsentrasi P4 (60%). Kata Kunci: pestisida nabati, intensitas hama, tomat, daun sirih, batang brotowali.