MANAJEMEN BUDAYA SEKOLAH MELALUI EKSTRAKURIKULER DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
Budaya sekolah adalah suasana kehidupan sekolah tempat antar anggota sekolah saling berinteraksi. Interaksi tersebut terikat oleh berbagai aturan, norma, moral, serta etika bersama yang berlaku di suatu sekolah. Kepemimpinan, kereligiusan, keteladanan, toleransi, disiplin, kepedulian sosial, kejujuran, kesopanan, tanggung jawab dan rasa kebangsaan merupakan nilai – nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah. Pembentukan budaya sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui keteladanan, pengkondisian dan kegiatan rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi budaya sekolah melalui ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter disiplin siswa sekolah menengah kejuruan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, pembina ekskul pramuka, pembina ekskul rohis, pembina OSIS. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan manajemen budaya sekolah di awali rapat koordinasi untuk menentukan tujuan program ekstrakurikuler, pemilihan guru pembina, waktu kegiatan dan sarana prasarana serta dana pelaksanaan kegiatan. Perencanaan program juga didasarkan kepada hasil evaluasi diri tahun sebelumnya. (2) Pengorganisasian berdasarkan SK Kepala Sekolah yaitu dengan menetapkan kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan pembagian tanggung jawab. Pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan strukur organisasi sekolah. (3) Pelaksanaan budaya sekolah di awali dengan sosialisasi pada saat penerimaan siswa baru dengan memaparkan kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi budaya sekolah. Untuk pembentukan budaya sekolah maka ekstrakurikuler wajib yang dikembangkan sesuai dengan peraturan adalah ekstrakurikuler pramuka, ekstrakurikuler kerohanian, ditambah dengan ekstra produktif. 4) Evaluasi manajemen budaya sekolah dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, sistem pelaporan setiap tiga bulan sekali dalam rapat, dimana hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan masukan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada periode berikutnya.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | MANAJEMEN BUDAYA SEKOLAH MELALUI EKSTRAKURIKULER DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI |
---|---|
Pengarang | Aris Suliansyah - Personal Name |
No. Panggil | TESIS ARI m 2021 |
Subyek | Manajemen Budaya Sekolah, Ekstrakurikuler, Pembentukan Karakter Karakter Disiplin, SMK |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY