Dewasa ini, semakin banyak jenis hiburan atau entertainment bagi masyarakat global, salah satunya jenis layanan hiburan atau umum disebut akhir-akhir ini dengan sebutan aplikasi, Video-On-Demand (VOD), di Indonesia saja sudah banyak masyarakat yang mengenali dan menggunakan layanan hiburan ini, seiring meningkatnya pengguna internet dan karena semakin meratanya jaringan internet di Indonesia. Salah satu aplikasi VOD yang sudah banyak dikenali dan digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah Netflix. Netflix adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi VOD yang dikenali dan digunakan pengguna global khususnya pengguna di Indonesia, pengguna menggunakan Netflix sebagai sarana untuk menonton serial, film, atau acara-acara yang Netflix suguhkan. Jika setelahnya pengguna merasakan kesenangan dan kepuasaan ketika dan setelah menggunakan Netflix, tentunya pengguna cenderung terus berlangganan atau membeli ulang akun Netflix untuk tetap bisa menggunakan aplikasi tersebut. Dalam penggunaan aplikasi Netflix, tentunya tidak lepas dari user interface dan user experience . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah user interface dan user experience mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli ulang atau berlangganan akun Netflix. Data pada penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebar menggunakan Google Forms. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey dan data diolah menggunakan alat SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa user interface secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang akun Netflix dan user experience secara parsial mempengaruhi minat beli ulang akun atau berlangganan Netflix. User interface dan user experience secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang akun atau berlangganan Netflix.