INVENTARISASI PARAMETER FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI PADA KEPITING BAKAU (Scylla spp) TUJUAN EKSPOR CHINA DARI KALIMANTAN TIMUR.
FANGGI, 2023. Inventarisasi Parameter Fisika, Kimia Dan Biologi Pada Kepiting Bakau (Scylla Spp) Tujuan Ekspor China dari Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Esti Handayani Hardi dan Andi Nikhlani.
Kepiting bakau (Scylla spp) merupakan komoditas ekspor langsung ke China dari Kalimantan Timur. Penolakan produk perikanan di negara tujuan masih sering terjadi, penyebabnya adalah kontaminan Cd dan cemaran mikroba patogen. Sebagai upaya antisipasi penolakan produk kepiting bakau (Scylla spp) dari Kalimantan Timur perlu dilakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya penolakan oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengatahui status cemaran logam berat dan mikroba patogen. Penelitian ini dilakukan pemeriksaan berupa parameter fisika (berat, lebar karapas, jenis kelamin, kelengkapan morfologi dan spesies), parameter kimia (Cu, Pb, Mg, Cd dan As) dan parameter biologi meliputi deteksi (WSSV) yang berasal dari 15 farm terdiri dari eksportir dan supplier di Balikpapan sebanyak 1 sampel setiap farm. Daerah tangkapan kepiting bakau berasal dari kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten Paser, dan kabupaten Penajam Paser Utara. Cemaran logam berat (Cu, Pb, Mg, Cd, As dan Fe) diperiksa di Labolatorium kualitas air, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman dengan nomor KAN (LP-1074-IDN) dan deteksi White Spot Syndrom Virus (WSSV) dilakukan di labolatorium Balai KIPM Balikpapan sebagai labolatorium rujukan untuk pengiriman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemeriksaan fisika berat 318 g – 640 g, lebar karapas 10,5 cm – 13 cm, jenis yaitu kelamin 14 jantan dan 1 betina, spesies meliputi Scylla serrata, Scylla olivacea, Scylla paramamosain dan Scylla tranqueberica dan kelengkapan morfologi terdapat 1 kurang lengkap dan 14 lainnya lengkap. Pemeriksaan kimia logam berat (Cu, Pb, Mg, Cd dan As) masih dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh FAO dan SNI, sementara untuk logam berat (Fe) sudah melewati ambang batas yaitu 1.0 Mg/Kg. Pemeriksaan biologi (WSSV) tidak ditemukan sampel yang positif. Kesimpulannya adalah ditemukannya sampel kepiting bakau dari perairan Kalimantan Timur yang memiliki kadar Fe diatas ambang batas sehingga menjadi hambatan ekspor ke China nantinya dan perlu dilakukan upaya untuk menanggulangi masalah ini.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | INVENTARISASI PARAMETER FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI PADA KEPITING BAKAU (Scylla spp) TUJUAN EKSPOR CHINA DARI KALIMANTAN TIMUR. |
---|---|
Pengarang | Fanggi - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAN i 2023 |
Subyek | Kepiting Bakau, Logam Berat, White Spot Syndrom Virus (WSSV) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | |
Jurusan | Akuakultur |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY