Penelitian ini dilakukan oleh Ridwan Ashari dengan judul “ Penerapan Akad Rahn Tasjily pada Produk Pembiayaan MUB (Modal Usaha Barokah) di BMT UGT Nusantara Capem Sungai Dama Kota Samarinda” dibawah bimbingan Bapak Rais Abdullah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi akad rahn tasjily pada produk Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Nusantara Capem Sungai Dama Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad rahn tasjily pada produk Modal Usaha Barokah (MUB) di BMT UGT Nusantara Capem Sungai Dama Kota Samarinda telah dilaksanakan sesuai dengan syariah Islam, dan sesuai dengan Fatwa DSN MUI NO: 68/ DSN-MUI/III2008 tentang Ketentuan Umum Rahn Tasjily. Namun pada poin H yaitu Fatwa DSN MUI NO: 68/DSN-MUI/III2008. Baca: Biaya asuransi penjaminan Rahn Tasjily ditanggung oleh rahin, namun di BMT UGT Nusantara Capem Sungai Dama Kota Samarinda, biaya asuransi ditanggung oleh BMT, anggota hanya membayar biaya jasa titipan ke BMT, karena BMT Nusantara sudah memiliki memiliki asuransi sendiri bernama ASYKI (Asuransi Syariah Keluarga Indonesia)