Stres atau yang disebut stresor adalah suatu keadaan seseorang, situasi objek atau individu yang dapat menimbulkan stres. Stres dapat timbul dari berbagai macam sumber diantaranya adalah adanya tuntutan, tuntutan yang diberikan kepada mahasiswa lebih besar dari kemampuannya untuk mengatasinya, tuntutan yang dialami mahasiswa bisa merupakan sumber stres yang potensial. Sumber stres yang potensial memicu timbulnya stres yang berhubungan dengan peristiwa akademis maupun psikologis, dalam tingkat keparahan tinggi dapat menekan tingkat ketahanan tubuh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko stres pada mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Metode desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 234 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS-21 Depression Anxiety Stress Scale. Analisis data menggunakan uji Chi Square Fisher’s Exact Tests dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko stres pada mahasiswa menunjukkan bahwa 227 orang mahasiswa mengalami stres ringan sebanyak 97,0%, faktor kondisi fisik (p=1,000), perilaku prokrastinasi (p=0,710), lingkungan fisik (p=0,044) dan status ekonomi (p=0,007). Kesimpulan dan saran dari penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara kondisi fisik serta perilaku prokrastinasi dan terdapat hubungan faktor risiko stres pada lingkungan fisik serta status ekonomi pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Diharapkan bagi mahasiswa agar lebih mempersiapkan diri secara fisik maupun psikologis dalam menghadapi skripsi dan diharapkan bagi fakultas untuk menerapkan mekanisme monitoring mahasiswa dalam proses pengerjaan skripsi.