Rizqy Putri Amaliana, Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. “Srategi Pengembangan Pariwisata Pantai Tanah Merah Di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara” Di bimbing oleh Ibu Dr. Sukapti, M. Hum dan Pak Adi Rahman, M.Sos. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendeskripsian Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Tanah Merah di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Pengembangan Pariwisata Pantai Tanah Merah di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang didapatkan dengan wawancara langsung dengan responden yaitu Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pariwisata, Kepala Bidang Destinasi Dan Industri Pariwisata, Pengunjung serta Masyarakat. Sedang data sekunder berasal dari literatur, artikel, jurnal, dan situs internet yang relevan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyediakan beberapa sarana dan prasarana pariwisata Pantai Tanah Merah di Kecamatan Samboja namun belum sepenuhnya tersedia di objek wisata, untuk penyediaan fasilitas pemerintah melalukan dengan bertahap disetiap tahunnya, Promosi yang dilakukan pihak Dinas dengan menyediakan wadah untuk menginformasikan objek wisata yang ada selain itu, promosi juga dilakukan menggunakan media cetak, elektronik dan media sosial lainnya, Sumber daya manusia yang terbatas dari segi kualitas dan kuantitas. pemerintah Daerah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk lebih menggali lagi kemampuan pegawai maupun warga lokal dengan rutin melakukan pelatihan dan Faktor pendukung pariwista Pantai Tanah Merah di Kecamatan Samboja adalah daya tarik, kealamian dan keunikan dari objek wisata, hal tersebut diharapakan mampu menjadikan objek wisata yang dapat menarik para wisatawan. Faktor penghambat pengembangan pariwisata yaitu anggararan dari pemerintah daerah dan kurangnya peran serta partisipasi masyarakat dalam mengelola objek wisata di daerahnya.