Dompet digital merupakan metode pembayaran yang paling dipilih oleh masyarakat digital Indonesia dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya yaitu pembayaran tunai dan transfer bank. Seiring dengan berjalannya waktu beberapa platform dompet digital mulai membuat QR Code sesuai platformnya masing-masing. Dengan setiap platform yang memiliki QR Code-nya tersendiri ini dapat menyulitkan pengguna untuk melakukan pembayaran. Oleh karena itu Bank Indonesia yang bertugas untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran mengatur mengenai QR Code agar terstandarisasi sesuai dengan standar International Europe Mastercard Visa. Suatu produk dikatakan sukses apabila produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan pengguna untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Agar produk yang diperoleh memenuhi standar, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kualitas produk tersebut. Satu diantara evaluasi yang harus dilakukan adalah evaluasi mengenai Pengalaman Pengguna. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria berdomisili di Samarinda dan telah menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran. Analisis data dilakukan menggunakan UEQ Data Analysis Tool. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengalaman pengguna (attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, novelty) memiliki kesan positif terhadap kepuasan pengguna QRIS di Kota Samarinda.