Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber penerimaan devisa negara khususnya bidang ekonomi. Salah satu faktor penentu perkembangan pariwisata adalah banyaknya kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisatawan mancanegara adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya. Jumlah wisatawan mancanegara di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan sepanjang tahun 2021. Penurunan tersebut merupakan dampak dari mewabahnya COVID-19. Peneliti melakukan peramalan jumlah wisatawan mancanegara di Kalimantan Timur mengunakan Fuzzy Backpropagation Neural Network (FBPNN) guna mengantisipasi kenaikan maupun penurunan jumlah wisatawan di masa mendatang. FBPNN adalah metode peramalan Neural Network (NN) dengan algoritma pembelajaran backpropagation dimana nilai input dan output-nya berupa derajat keanggotaan himpunan fuzzy. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah wisatawan mancanegara di Kalimantan Timur pada bulan Januari 2022 sampai dengan Mei 2022. Berdasarkan hasil prediksi FBPNN dengan proporsi 80%:20% untuk data training diperoleh Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 113,61 sedangkan untuk RMSE data testing mengalami penurunan. Adapun nilai RMSE data testing yang dipeoleh adalah sebesar 108,45.