Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan perencanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat, implementasi perencanaan kepala sekolah berbasis kemitraan di sekolah menengah kejuruan muhammadiyah dengan industri dan dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus dengan tiga informan yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan perwakilan IDUKA. Temuan penelitian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian pada tahap perencanaan kepala sekolah yaitu menunjukkan perumusan draft program kemitraan, konsolidasi semua pihak saat pelaksanaan MoU dan pencapaian program dengan visi dan misi sekolah. Pada tahap pelaksanaan perencanaan kepala sekolah yaitu penyelarasan kurikulum dengan IDUKA, lomba kompetensi siswa, SOBAT COMPETITION, training guru dan siswa, uji kompetensi siswa, sertifikasi kompetensi guru, budaya industri, recruitment UT School, kunjungan industri, alat peraga/praktek, standarisasi ruang kelas & workshop dan safety center. Pada Faktor pendukung perencanaan kepala sekolah yaitu adanya dukungan semua pihak, tim sekolah yang solid, tersedianya dana yang memadai, menggunakan teknologi pembelajaran LMS, serta kegiatan sekolah untuk peningkatan kompetensi guru kejuruan, kemudian faktor penghambatnya yaitu sarana peralatan praktik yang perlu dilengkapi kembali dan turn over guru produktif yang tinggi