Aren yang biasa dikenal juga dengan nama enau (Arengga pinnata Merr) merupakan tanaman perkebunan yang berpotensi mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Sejak tahun 2020 Desa Tuana Tuha memproduksi gula semut aren. Kegiatan usaha gula semut aren ini dikembangkan melalui UMKM dengan nama produk “Guleku”. Melalui usaha yang baru berumur dua tahun, pihak UMKM Guleku perlu mengetahui apakah usaha yang dijalankan memiliki kriteria usaha yang layak atau tidak. Kriteria kelayakan usaha perlu diketahui sebagai evaluasi terhadap usaha yang sudah berjalan dan sebagai pertimbangan terhadap rencana peningkatan produksi ataupun perluasan usaha kedepannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar biaya, penerimaan, pendapatan yang diperoleh dari UMKM “Guleku” serta mengetahui kelayakan dari UMKM “Guleku”.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya pada UMKM Guleku pada bulan November 2022 sampai dengan Januari 2023. Sampel diambil secara purposive atau secara sengaja yakni kepada pemilik UMKM Guleku dan para tenaga kerjanya.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menghitung biaya produksi yang merupakan biaya tetap, penerimaan, pendapatan, dan untuk kelayakan dengan menggunakan analisis R/C ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan yakni senilai Rp29.427.927 bulan-1, total penerimaan senilai Rp29.520.000 bulan-1,pendapatan sebesar Rp92.073 bulan-1, dan nilai R/C ratio sebesar 1,003 yang artinya UMKM Guleku memiliki kriteria layak untuk diusahakan.