Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode CAMEL pada PT. BPD Kaltim Kaltara, Tbk. Periode 2017-2021
Sebagai lembaga keuangan, bank menyediakan berbagai jenis jasa keuangan sesuai kebutuhan masyarakat dalam peningkatan kinerja keuangan bank. kinerja suatu perbankan dapat diketahui dari analisis laporan keuangan bank tersebut, masyarakat akan lebih mempercayakan dana yang mereka punya untuk dikelola oleh bank jika bank tersebut memiliki kinerja yang sehat dan baik. Sebaliknya jika bank tersebut dianggap kurang baik dalam kinerjanya maka masyarakat akan memilih bank lain yang dianggap lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. BPD Kaltim Kaltara, Tbk pada tahun 2017-2021 dengan menggunakan metode CAMEL. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder yang berupa data time series, rasio-rasio yang digunakan yaitu CAR (aspek Capital), KAP (aspek Asset), NPM (aspek Management), ROA dan BOPO (aspek Earning), serta LDR (aspek Liquidity). Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai akhir CAMEL pada tahun 2017 sebesar 92.5%, tahun 2018 sebesar 93.8%, tahun 2019 sebesar 92.54%, tahun 2020 sebesar 92.7%, dan tahun
2021 sebesar 92.3%. Semua hasil tersebut berada pada rentang angka 81%-100 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua berada pada predikat sehat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan pada PT. BPD Kaltim Kaltara, Tbk periode 2017-2021 dengan menggunakan metode CAMEL berada dalam predikat sehat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode CAMEL pada PT. BPD Kaltim Kaltara, Tbk. Periode 2017-2021 |
---|---|
Pengarang | Adiska Nurul Khotimah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ADI a 2023 |
Subyek | KINERJA KEUANGAN tingkat kesehatan bank CAMEL |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Ekonomi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY