PERBANDINGAN METODE RULA,REBA,OWAS,DAN AWBA UNTUK ERGONOMIC ASSESMENT PADA PEKERJA INDUSTRI PERKEBUNAN KARET
CV. Eja Nursery merupakan salah satu industri perkebunan karet yang terdapat di KalimantanTimur, tepatnya di Jalan Poros Samarinda – Bontang KM. 71. Penelitian ini berfokus pada proses panen getah dan perawatan kebun karet di CV. Eja Nursery. Cara pemanenan getah dimulai daripenyadapan karet yang dilakukan selama 2 minggu yang mengharuskan pekerja berpindah darisatu pohon karet ke pohon lainnya. Gerakan yang tidak ergonomis terdapat pada saat pekerjamenyadap pada bidang sadap rendah yang membuat pekerja membungkuk saat penyadapan danproses itu dilakukan berulang-ulang pada karet yang memiliki bidang sadap rendah, Selanjtnyakegiatan pencampuran cairan pengental pada lateks (getah karet) yang dilakukan beberapa jamsetelah proses penyadapan dengan cara membuat cairan pengental dan dimasukkan ke dalambotol-botol 1,5 liter yang dibawa menggunakan tas punggung, Proses pengumpulan getah karetyang telah memadat dilakukan dua minggu sekali dengan memasukkan getah karet yang sudahmemadat ke dalam ember dengan kapasitas 10-15 kg dan diangkat ke tempat getah karet akandimasukkan ke dalam karung. Beberapa metode dapat digunakan untuk mengevaluasi posturkerja, khususnya untuk bidang pekerjaan yang berkaitan dengan agrikultur, misalnya metodeRULA, REBA, OWAS, dan AWBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dariperbandingan metode dengan penilaian para ahli menggunakan hit rate analysis yaitu untukRULA memiliki tingkat kecocokan sebesar 35%, REBA sebesar 43%, OWAS sebesar 9%, danAWBA sebesar 61%. Sedangkan hasil perbandingan dengan menggunakan quadratic weightedkappa analysis didapatkan hasil AWBA dan REBA masuk ke dalam kriteria fair dengankecocokan dengan pendapat ahli yaitu 0,378 dan 0,229 sedangkan RULA masuk kedalamkategori slight dengan kecocokan terhadap pendapat ahli yaitu 0,028 dan OWAS masuk ke dalamkriteria poor dengan kecocokan terhadap pendapat ahli yaitu -0,103. Serta dengan menggunakanone way ANOVA didapatkan hasil pada grup OWAS terhadap RULA,AWBA, dan EXPERTmemiliki perbedaan yang signifikan maka dapat disimpulkan bahwa metode OWAS adalahmetode yang paling berbeda hasilnya dibandingkan dengan metode yang lainnya. Selain itu padakolom grouping Expert pada REBA dan OWAS ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan.Kesimpulan yang didapatkan adalah metode AWBA adalah metode yang paling sesuai digunakanuntuk menghitung tingkat risiko ergonomi pada perkebunan karet CV. Eja Nursery. Diberikanusulan perbaikan pada kegiatan pemberian stimulan pada bidang tinggi ialah dengan menyiapkantangga pada pohon yang memiliki bidang sadap tinggi agar lengan atas tidak diangkat melewatiketinggian bahu. Sedangkan pada kegiatan pembekuan getah pada bidang sadap tinggi usulanperbaikan yang dapat diberikan ialah dengan menurunkan terlebih dahulu mangkuk atau wadahgetah lalu dilakukan kegiatan pembekuan getah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN METODE RULA,REBA,OWAS,DAN AWBA UNTUK ERGONOMIC ASSESMENT PADA PEKERJA INDUSTRI PERKEBUNAN KARET |
---|---|
Pengarang | TRI BUDI PURNOMO - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI BUDI 2023 |
Subyek | REBA OWAS AWBA RULA, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK INDUSTRI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY