Susu kambing memiliki keunggulan dibandingkan susu sapi, salah satunya adalah susu kambing lebih mudah dicerna sistem pencernaan khususnya oleh Lactose Intolerance. Namun dibalik keunggulan tersebut susu kambing memiliki kekurangan, yaitu aroma perengus sehingga susu kambing kurang diminati dan kurangnya kandungan vitamin C. Pengolahan susu kambing menjadi yoghurt dengan penambahan ekstrak buah asam payang (Mangifera pajang) bertujuan agar mereduksi aroma perengus dan menambah nilai vitamin C yang bermanfaat sebagai upaya pencegahan anemia defisiensi besi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik (pH dan Warna), sensoris dan nilai vitamin C yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak buah asam payang (Mangifera pajang). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang terdiri dari penambahan ekstrak buah asam payang sebesar 0%, 1%, 3%, dan 5% dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai pH yoghurt pada perlakuan P1 (4,58) memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan P3 (4,11). Pengujian Warna yoghurt susu kambing menggunakan alat spectrophotometer Hunterlab Colorflex Ez memperoleh nilai kecerahan (L*) tertinggi pada perlakuan P1 (89,48). Nilai kemerahan (a*) tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (-2,18). Nilai kekuningan (b*) tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (16,82). Karakteristik sensoris perlakuan P0 memiliki mutu hedonik warna tertinggi, pada perlakuan P1 memiliki mutu hedonik aroma tertinggi, dan pada perlakuan P2 memiliki mutu hedonik rasa dan tekstur tertinggi. Nilai vitamin C yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak buah asam payang (Mangifera pajang) tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (2,64 mg/ 100g).