Sumber daya manusia merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu organisasi terutama pada ranah pekerjaan. Saat ini tepatnya pada tahun 2022 banyak di temui pelaku usaha yang sedang massif berkembang terutamapada pelaku usaha bidang coffee, namun seiring bertumbuhnya permintaan coffee terutama di indonesia, tidak sedikit pelaku usaha yang tidak dapat menyeimbangkan permintaan pasar dengan kinerja sumber daya manusia yang mempuni, yang pada akhirnya berimbas tidak baik terhadap sumber daya manusia usaha coffee tersebut. Pada penelitian ini membahas pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja karyawan pada CV Triditia Jaya outlet Kopiria. Outlet coffee ini memiliki 4 cabang dan berlokasi di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang Kinerja karyawan dengan menggunakan Grand Teory Sumber daya manusia yang dilaksanakan kurang lebih 6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian penjelasan (expanatory research) dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 30 responden yang mana responden tersebut adalah karyawan outlet Kopiria dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis yang digunakan pada penelitian adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunukan bahwa variabel Konflik Kerja memiliki pengaruh yang siginikan terhadap variabel Kinerja, sedangkan variabel Stres Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja. Demikian CV Triditia Jaya outlet Kopiria selalu berupaya agar terus mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada agar terus ada pada key performance indicator yang telah tetapkan oleh Kopiria. Hal ini akan membuat karyawan merasa cukup stabil dan maksimal yang mana akan berujung pada kinerja yang meningkat.