PEMANFAATAN GULMA KIRINYUH (Chromolaena odorata) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus)
NURHAYATI, Pemanfaatan Gulma Kirinyuh (Chromolaena odorata) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus), Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (Dibawah bimbingan Encik Akhmad Syaifudin dan M. Alexander Mirza).
Kirinyuh adalah gulma atau tumbuhan pengganggu yang sangat merugikantanaman budidaya disekitarnya, tumbuhan kirinyuh ternyata memiliki potensi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti pupuk organik. Mentimun (Cucumi sativus) salah satu tanaman yang termasuk dalam famili Curcubitaceae (tanaman labu-labuan), yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat dijadikan bahan obat-obatan. Produksi mentimun masih rendah, berbagai usaha untuk meningkatkan hasil mentimun, salah satunya seperti penggunaan dosis pupuk yang tepat, Alternatif untuk memenuhi tersedianya unsur hara bagi tanaman adalah menggunakan pupuk organik cair dari tumbuhan daun kirinyuh (Chromolaena odorata). Kirinyuh merupakan tumbuhan yang melimpah sehingga biomassanya besar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tumbuhan Kirinyuh sebagai pupuk organic cair
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun, mengetahui konsentrasi yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun dengan perlakuan pupuk organik cair daun kirinyuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 6 ulangan yaitu P0 : Kontrol; P1 : 10 ml/perlakuan; P2 : 20 ml/perlakuan dan P3 : 30 ml/perlakuan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan berbagai konsentrasi pupuk organik cair daun kirinyuh memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 48, 60, 72 dan 84 HST, jumlah daun pada umur umur 24, 48, 60, 72 dan 84 HST, jumlah bunga, jumlah bunga rontok, panjang buah, diameter buah dan volume buah. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair terbaik pada P3 : 30 ml/perlakuan disemua parameter pengamatan.
Kata kunci : Tumbuhan Kirinyuh, Mentimun, Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan dan Hasil.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMANFAATAN GULMA KIRINYUH (Chromolaena odorata) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus) |
---|---|
Pengarang | Nurhayati - p - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR p 2023 |
Subyek | Pupuk Organik Cair, Tumbuhan Kirinyuh, Mentimun, Pertumbuhan dan Hasil. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY