ANALISIS INDEKS KETIDAKNYAMANAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS : PELABUHAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR)
Kegiatan pembangunan pada pelabuhan dapat menimbulkan persoalan yang berdampak bagi lingkungan. Salah satunya yaitu ketidaknyamanan lingkungan yang dapat dirasakan oleh manusia di sekitar tempat tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai indeks ketidaknyamanan lingkungan di Pelabuhan Samarinda. Pada penelitian ini parameter yang diukur yaitu berupa pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kebisingan, getaran, kecepatan angin, dan intensitas cahaya yang diukur menggunakan alat Digital Environment Multimeter dan Vibration Meter. Dari data yang diperoleh dilakukan perhitungan nilai indeks ketidaknyamanan dengan menggunakan data suhu udara dan kelembaban relatif. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa indeks ketidaknyamanan Pelabuhan Samarinda dengan nilai suhu udara dan kelembaban pada titik pertama, jam 08.00 WITA hingga jam 11.00 WITA dan jam 13.00 WITA dikategorikan nyaman karena berkisar 23,05 hingga 28,53. Pada titik, kedua jam 08.00 WITA hingga jam 13.00 WITA dikategorikan nyaman karena berkisar 25,01 hingga 28,36. Pada titik ketiga, jam 08.00 WITA hingga jam 14.00 WITA dikategorikan nyaman karena berkisar 25,01 hingga 28,98 tidak melewati batas indeks ketidaknyamanan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS INDEKS KETIDAKNYAMANAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS : PELABUHAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR) |
---|---|
Pengarang | Wiwid Indrasti - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WID a 2023 |
Subyek | Indeks Ketidaknyamanan Lingkungan Pelabuhan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | Fisika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY