Arvina Sandra, Evaluasi Kebijakan Protokol Wisata (Cleanliness, Health, Safety and Enviroment Sustainability) CHSE Pada Destinasi Wisata Kota Samarinda, di bawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si dan Daryono, M.Si., Ph.D
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Cleanliness, Health, Safety and Enviroment Sustainability (CHSE), serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan kebijakan CHSE pada destinasi wisata kota Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Menggunakan analisis dari evaluasi Kebijakan William N. Dunn dengan lima karkateristik evaluasi yaitu efektivitas, efisiniensi, kecukupan, responsivitas dan ketepatan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, belum maksimalnya penerapan CHSE pada lingkungan destinasi wisata kota Samarinda, dilihat dari faktor penghambat yaitu belum adanya kerjasama antara tiga pihak yaitu pemerintah, pengelola destinasi wisata serta wisatawan lokal. Kebijakan akan berlangsung efektif dan efisien jika ketiga pihak bekerjasama dengan menerapkan implementasi kebijakan tersebut sesuai dengan urusannya. Faktor pendukung dari evaluasi kebijakan ini merupakan, pemerintah kota Samarinda melalui Dinas Pariwisata kota Samarinda telah mampu memberikan edukasi berupa sosialisasi pada pengelola destinasi wisata yang mana menghasilkan destinasi wisata kota Samarinda bersertifikasi CHSE dan mampu beradaptasi ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi pada tiga tahun terakhir.