ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PANGAN
Kabupaten Kutai Timur identik dengan kota agroekonomi dan pertambangan batubara dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa. Kabupaten Kutai Timur juga terdapat salah satu perusahaan pertambangan open pit mining terbesar di dunia dan terdapat 97 unit perusahaan sawit aktif. Dua sektor ini masih menjadi andalan dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dalam jangka panjang tentunya akan memberikan tekanan terhadap lingkungan hidup di Kabupaten Kutai Timur itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup berdasarkan jasa ekosistem penyedia air dan pangan untuk mengatasi penurunan kualitas dan kerusakan lingkungan dari masifnya eksploitasi sumber daya alam yang ada.
Analisis dilakukan berdasarkan jasa ekosistem dengan menggabungkan beberapa peta yaitu peta batas administrasi, peta ekoregion, dan peta tutupan lahan secara spasial. Kemudian dilakukan pembobotan dan scoring terhadap setiap jenis parameter sehingga dapat dihitung nilai Indeks Jasa Ekosistem (IJE). Nilai indeks jasa ekosistem ini akan digunakan untuk menghitung dan menentukan status daya dukung dan daya tampung penyedia air dan pangan di Kabupaten Kutai Timur.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi jasa ekosistem penyedia air di Kabupaten Kutai Timur didominasi oleh kelas sedang sebesar 61,92% atau seluas 1.934.493,6 Ha, disusul kelas sangat rendah hingga rendah sebesar 36,44% atau seluas 1.138.508,75 Ha, dan kelas tinggi hingga sangat tinggi sebesar 1,63% atau seluas 50.981,25 Ha. Pada jasa ekosistem penyedia pangan juga didominasi kelas sedang sebesar 82,15% atau seluas 2.566.483,8 Ha, kemudian kelas rendah hingga sangat rendah sebesar 11,69% atau seluas 365.246,03 Ha, dan kelas tinggi hingga sangat tinggi sebesar 6,15% atau seluas 192.253,77 Ha dari luas keseluruhan kabupaten Kutai Timur. Tren jasa ekosistem penyedia air dari tahun 2012 sampai tahun 2022 menunjukkan seluas 473.210,1 Ha atau 15% wilayah di Kabupaten Kutai Timur mengalami penurunan nilai indeks jasa ekosistem, 2.254.608,51 Ha atau 72% wilayah tidak terjadi perubahan nilai indeks, dan 396.165,04 Ha atau 13% wilayah mengalami peningkatan nilai indeks. Sedangkan pada jasa ekosistem penyedia pangan seluas 179.290 Ha atau 6% wilayah mengalami penurunan nilai indeks jasa ekosistem, 2.640.748,2 Ha atau 84% wilayah tidak terjadi perubahan nilai indeks, dan 303.945,4 Ha atau 10% wilayah mengalami peningkatan nilai indeks. Adapun status daya dukung dan daya tampung lingkungan pada penyedia air dan pangan di Kabupaten Kutai Timur secara garis besar belum terlampaui.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PANGAN |
---|---|
Pengarang | Ritonga, Habib Setiawan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAB a 2023 |
Subyek | Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan, Jasa Ekosistem, Penyedia Air, Penyedia pangan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY