Tesis ini adalah hasil penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh kemampuan intrapersonal guru terhadap motivasi kerja guru, (2) Pengaruh iklim kerja terhadap motivasi kerja guru, (3) Pengaruh kemampuan intrapersonal guru dan iklim kerja terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri di Sangatta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey lapangan dan dengan menyebarkan angket kepada 82 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari dua sekolah yang mewakili lokasi penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik parametrik, yang mana digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, jumlah sampel yang besar, serta berlandaskan pada ketentuan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan intrapersonal guru dan iklim kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru artinya perubahan kemampuan intrapersonal guru dan iklim kerja mempunyai pengaruh searah terhadap perubahan motivasi kerja guru, atau dengan kata lain apabila terjadi peningkatan kemampuan intrapersonal guru dan iklim kerja maka akan terjadi peningkatan motivasi kerja guru dan secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan beberapa hal: (1) Seorang guru hendaknya meningkatkan kemampuan intrapersonal, kompetensi sosialnya setidaknya di lingkungan sekolah sehingga kualitas guru semakin baik, untuk meningkatkan dan mengembangkan diri hingga profesional, sehingga kinerja viii meningkat., (2) Kemampuan Intrapersonal Guru dan Iklim Kerja mempunyai pengaruh terhadap Motivasi Kerja Guru sebesar 69,1%. Untuk itu perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Kerja Guru, karena Motivasi Kerja Guru tidak hanya dipengaruhi oleh Kemampuan Intrapersonal Guru dan Iklim Kerja tetapi masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhinya.