Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau
Budin Saffa Murhanuddin. Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau (dibimbing oleh Bernaulus Saragih dan Rujehan).
Potensi jasa lingkungan dari hutan mangrove sebagai lokasi ekowisata belum dimaksimalkan sebagai alternatif pengelolaan hutan yang lebih ramah lingkungan, khususnya di kawasan Tanjung Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kegiatan wisata di ekowisata mangrove Kampung Tanjung Batu, mengetahui peluang dan tantangan dalam pengembangan ekowisata mangrove di Kampung Tanjung Batu, serta mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam pengembangan ekowisata mangrove di Kampung Tanjung Batu. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Tanjung Batu Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan sumber data utama dari Informan Kunci dan Informan Kasus. Jumlah informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 responden. Kondisi kegiatan wisata di kawasan ekowisata mangrove sudah dalam keadaan baik dengan dibangunnya jogging track, spot foto, dan menara pandang sehinnga lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Pengunjung juga dapat menikmati keberagaman jenis mangrove yang ada di kawasan ekowisata.Dikawasan ekowisata mangrove Kampung Tanjung Batu ini juga terdapat salah satu jenis mangrove langka yaitu Camptostemom Philipinesse. Pengunjung juga dapat menikmati keberagaman jenis flora seperti berbagai jenis burung, primata seperti bekantan dan monyet ekor panjang, babi hutan, dan biawak. Peluang dalam pengembangan ekowisata mangrove Tanjung Batu adalah tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat, letak kawasan ekowisata mangrove yang strategis, kondisi aksesbilitas yang memadai, keaneka ragaman flora dan fauna, kebudayaan masyarakat sekitar kawasan ekowisata, adanya dukungan dari berbagai pihak, pengetahuan informan terkait ekowisata mangrove, peluang bisnis, peluang pengabdian masyarakat, dan peluang kemitraan. Tantangan dalam pengembangannya adalah kurangnya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan, fasilitas serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, promosi yang jarang dilakukan dan diperhatikan, inovasi program wisata yang monoton, dan adanya persaingan usaha di bidang ekowisata. Upaya pengembangan ekowisata mangrove Tanjung Batu dilakukan dengan beberapa cara yaitu melaksanakan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan, membuat dan memperbaiki fasilitas serta sarana dan prasarana, melakukan promosi melalui berbagai media, menambah kegiatan wisata, dan menjaga serta memelihara hutan mangrove dari penebangan liar yang dapat merusak ekosistem mangrove.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau |
---|---|
Pengarang | Budin Saffa Murhanuddin - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI BUD p 2019 |
Subyek | Ekowisata, Mangrove, Peluang, Tantangan, Kampung Tanjung Batu |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY