Secara Administratif lokasi penelitian terletak pada daerah pertambangan PT. Trisensa Mineral Utama pada Kecamatan Loa Janan, Desa Tani Harapan, Kabupaten Kutai
Kartenagara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas lokasi penelitian adalah 3,937 km2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi geologi
pada daerah penelitian, menghitung kuantitas sumberdaya batubara tertunjuk, terukur, dan tereka pada daerah penelitian berdasarkan titik informasi SNI 5015:2019.
Dengan memahami secara baik cara menghitung estimasi sumberdaya batubara, selanjutnya akan menjadi suatu acuan bahwa area tersebut layak ditambang atau tidak
layak dan menjadi dasar di dalam perencanaan. Pada daerah penelitian dilakukan perhitungan sumberdaya batubara dengan metode USGS Circular, karena sistem ini
ditujukan pada pengukuran bahan galian yang berbentuk lapisan (tabular) yang memiliki ketebalan dan kemiringan lapisan yang relatif konsisten.
Dari pengamatan geomorfologi di daerah penelitian, diperoleh dua bentuk asal yaitu, bentuk asal denudasional dengan bentuk lahan perbukitan terkikis (D1) dan dataran nyaris
(D2), bentuk asal Antropogenik dengan bentuk lahan void (A1). Pola pengaliran pada daerah penelitian ini adalah sub-dendritik dengan stadia dewasa dimana lembah pada
daerah penelitian berbentuk huruf “U”. Daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan yaitu Satuan Batupasir Tani Harapan, Satuan Batulempung Tani Harapan, serta
Satuan Batupasir Batuah. Struktur geologi berupa data kekar.