Secara administratif, lokasi penelitian berlokasi pada daerah penambangan di PT. Trisensa Mineral Utama, Desa Tani Harapan dan sekitarnya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kartanegara, Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi geologi, penentuan peringkat serta hubungan kondisi geologi terhadap kualitas batubara pada lokasi penelitian. Lokasi penelitian memiliki luas area sekitar 3 km2 Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data lapangan yaitu pemetaan geologi, pengamatan geomorfologi, pengambilan sampel batuan untuk analisis petrografi dan fosil. Serta pengukuran data struktur geologi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi geologi daerah penelitian terdiri dari 3 seara batuan dengan satuan batuan tertua yaitu Satuan Batupasir Tani Harapan, Satuan Batulempung Batuah, serta Satuan Batupasir Batuah yang merupakan satuan batuan paling muda. Satuan geomorfologi terdiri dari bentuk asal Denudasional yaitu bentuk lahan Perbukitan Terkikis dan juga bentuk asal Antropogenik yaitu bentuk lahan Pit Tambang serta Disposal. Memiliki pola pengaliran yaitu subdendritik. Struktur geologi yang berkembang ialah kekar dengan arah gaya utama barat laut – tenggara. Penentuan peringkat batubara yaitu dilakukan analisis proksimat serta perhitungan formulasi parr terhadap ketiga sampel batubara yaitu seam X, seam Y, dan seam Z. dari hasil perhitungan tersebut didapat seam X dan seam Y berjenis Bituminous High Volatile C, sedangkan seam Z berjenis Subbituminous A. kondisi geologi juga berpengaruh terhadap kualitas dari batubara, dimana lingkungan pengendapan Delta Plain cenderung menghasilkan batubara denga kandungan ash yang tinggi akibat suplai sedimen, serta cendrung menghasilakan batubara dengan kandungan sulfur yang tinggi akibat adanya pengaruh dari air laut.