Setiap tahun banyak pelajar yang akan melanjutkan Pendidikannya di Universitas ataupun Perguruan Tinggi, salah satunya adalah di Universitas Mulawarman Samarinda. Namun, tidak semua pelajar tersebut berasal dari Samarinda, sehingga mereka lebih memilih kost sebagai tempat tinggal sementara selama di Samarinda. Tingginya permintaan tempat kost, menyulitkan mahasiswa mendapatkan tempat kost yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menerapkan perbandingan antara metode Technique Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Simple Additive Weighting (SAW) dan Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk membantu memberikan informasi solusi alternatif dalam memberikan rekomendasi tempat kost yang sesuai kebutuhan.Pada penelitian ini menggunakan data uji yaitu 100 alternatif dan 5 kriteria. Selanjutnya dilakukan perhitungan masing-masing metode untuk mendapatkan nilai preferensi, Setelah itu akan dilakukan pengujian metode menggunakan Hamming Distance dan uji akurasi. Nilai Hamming Distance dan Uji Akurasi metode TOPSIS adalah 82 dan 18%, metode SAW 92 dan 8% dan MAUT 93 dan 7%. Diketahui bahwa semakin rendah nilai Hamming Distance suatu metode maka semakin baik dan semakin tinggi nilai akurasi maka semakin baik pula metode tersebut. Berdasarkan hasil pengujian tersebut metode TOPSIS memiliki nilai Hamming Distance yang paling kecil dengan niali akurasi yang paling tinggi, maka dapat disimpulkan metode bahwa TOPSIS paling sesuai untuk diimplementasikan kedalam sistem.