Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam) memiliki manfaat sebagai antibakteri dengan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Daun nangka menggunakan metode maserasi untuk mengekstraksi daun nangka. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil pengujian antibakteri ekstrak daun nangka memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 7,01 mm masuk dalam kategori zona hambat sedang, konsentrasi 15% sebesar 11,4 mm masuk dalam kategori zona hambat kuat, konsentrasi 20% sebesar 13,05 mm masuk dalam kategori zona hambat kuat dan pada K(-) tidak memiliki aktivitas antibakteri. Optimasi basis masker gel peel off yang terbaik didapatkan pada formula 1 dengan konsentrasi carbopol 0,5% telah memenuhi syarat parameter sediaan masker gel peel off terbaik. Evaluasi sediaan masker gel peel off ekstrak daun nangka dengan konsentrasi ekstrak 10%, 15% dan 20% telah memenuhi syarat parameter sediaan masker gel peel off terbaik. Pengujian aktivitas antibakteri masker gel peel off ekstrak daun nangka terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang telah dilakukan didapatkan rata-rata zona hambat pada masker gel peel off formula 1 dengan konsentrasi 10% yaitu 3 mm masuk dalam kategori lemah, pada formula 2 dengan konsentrasi 15% yaitu 4,5 mm masuk dalam kategori lemah, pada formula 3 dengan konsentrasi 20% yaitu 6,8 mm masuk dalam kategori sedang, pada K(+) yaitu 16,45 masuk dalam kategori kuat , dan pada K(-) tidak ditemukan adanya zona hambat yang terbentuk.