Penelitian ini dilakukan guna melihat kesejahteraan psikologis pada generasi Z yang mengalami krisis seperempat abad di Kota Samarinda. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut merupakan generasi Z yang berusia dewasa awal dengan rentang umur 18-25 tahun, individu yang mengalami krisis seperempat abad, dan berdomisili di Samarinda. Data diambil menggunakan metode wawancara secara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan dua dari empat subjek yang mengalami krisis seperempat abad mengalami keberfungsian kesejahteraan psikologis dengan dipenuhinya seluruh aspek yaitu tujuan hidup, otonomi, pertumbuhan pribadi, penguasaan lingkungan, hubungan positif, dan penerimaan diri. Aspek-aspek kesejahteraan psikologis diepengaruhi oleh perkembangan dan penuaan, kepribadian, pengalaman dalam keluarga, kesehatan biologis, dan kesehatan mental.