Muhammad Alfath Akbar, 2022. Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di RT. 01 Kelurahan Gunung Lingai Kota Samarinda. Dibimbing Oleh Dr. Enos Paselle, M.AP dan Dr. Santi Rande, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di RT.01 Kelurahan Gunung Lingai Kota Samarinda, serta untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Adapun jenis penelitian ini adalah deskrikptif kualitatif, dengan fokus penelitian, yaitu, komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi, dengan memperhatikan faktor penghambat dan pendukungnya. Dalam peneilitian ini yang menjadi key informan adalah Kepala Bidang Bidang Penyuluhan dan Penggerak (P2) serta Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari segi komunikasi, belum dapat berjalan dengan baik antara pihak Kepala Bidang Penyuluh dan Penggerak (P2) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kepada Ketua Kampung KB dan Kelurahan Gunung Lingai. Hal ini dibuktikan dengan Kepala Bidang Penyuluh dan Penggerak (P2) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) hanya melakukan komunikasi dengan PLKB Kelurahan Gunung Lingai. Dari segi sumberdaya manusia masih belum maksimal dan anggaran yang kurang memadai. Dari segi disposisi, disposisi merupakan karakteristik yang menempel erat kepada implementor atau pelaksana kebijakan/program, hal ini dibuktikan dengan komitmen pihak pelaksana Program Kampung KB yang ingin mengaktifkan kembali Program Kampung KB Madu Kencana. Dari segi struktur birokrasi, mekanisme implementasi program sudah ditetapkan melalui standar operating procedur (SOP), hal ini dibuktikan dengan kerangka kerja yang jelas, sistematis, tidak berbelit dan mudah dipahami sebagai acuan pengurus Kampung KB Madu Kencana Kelurahan Gunung Lingai. Adapun faktor pendukung dari Program Kampung KB Kelurahan Gunung Lingai adalah komitmen para pelaksana dan bantuan dana operasional. Sedangkan faktor penghambat karena komunikasi yang kurang terjalin, sumberdaya manusia masih belum maksimal dan anggaran yang kurang memadai, dan kurangnya peran masyarakat.