Gambaran Penyesuaian Diri Peserta Didik Dari Keluarga Broken Home di SMA Negeri 01 Malinau Kota. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbing oleh Rury Muslifar, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pembimbing I dan Andy Wahyu Irawan, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Penyesuaian Diri Peserta Didik dari Keluarga Broken Home di SMA Negeri 01 Malinau. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Jumlah subjek penelitan sebanyak 2 orang dengan kriteria peserta didk di SMA Negeri 01 dan yang berasal dari keluarga broken home. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan kedua subjek memiliki penyesuaian diri yang berbeda kedua subjek memiliki sifat penyesuian diri yang baik disekolah seperti : mampu mengontrol emosinya, mampu mengintropeksi diri, kedua subjek juga mempunyai usaha yang berbeda-beda dalam mengembangkan potensinya dengan mengikuti kegiatan baik kegiatan sekolah maupun di luar sekolah, Sedangkan ketika dirumah subjek s1 menunjukkan penyesuaian diri yang cenderung negatif yang mana pada subjek tidak memiliki keakraban yang baik dengan ibunya, sedangkan dengan ayahnya subjek merasa lebih dekat meskipun mereka jarang beremu dan hanya berkomunikasi melalui via whatsapp atau telfon, berbeda dengan Subjek S2 ia memiliki kedekatan yang sangat akrab dengan ibunya, tidak dengan ayahnyasubjek sangat jarang berkomunikasi bahkan bertemu dengan ayahnya.