Muhammad Reza Vieri Pratama, 1802055029, Dampak Grapevine Communication Terhadap Penurunan Kuantitas Anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNMUL Pada Periode 2018-2019 Sampai 2020-2021. Di bawah bimbingan Ibu Kheyene Molekandella Boer, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan Dampak Grapevine communication Terhadap Penurunan Kuantitas Anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNMUL Pada Periode 2018- 2019 Sampai 2020-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan indikator grapevine communication di antaranya putusnya komunikasi formal, ketidakpastian, pentingnya informasi, dan ambiguitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa grapevine communication atau komunikasi selentingan terjadi di HIMAKSI pada periode 2018-2019 sampai 2020- 2021. Pada putusnys komunikasi formal, HIMAKSI pada periode 2018-2019 dan 2019-2020 banyak mengartikan informasi dengan presepsi yang berbeda karena informasi datang sebelum menjalankan komunikasi formal, sedangkan pada periode 2020-2021 komunikasi formal berjalan dengan baik. Ketidakpastian informasi yang menjadi salah satu menurunnya anggota dan pengurus di tiga periode karena menimbulkan rumor dan gosip. Pada pentingnya informasi, menjadi pengetahuan dasar anggota dan pengurus HIMAKSI dalam menyikapi suatu informasi. Ambiguitas menunjukkan perbedaan informasi di tiga periode HIMAKSI dengan diselingi rumor dan gosip. Kepengurusan HIMAKSI perlu mengadakan pembahasan organisasi secara informal sebelum rapat formal dilaksanakan, hal ini diperlukan agar pembahasannya lebih mudah dicerna untuk membahas organisasi dan tidak memakan waktu yang lama dalam perdebatan saat rapat secara formal.