Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki bentuk bahasa berbeda dengan bahasa asing lainnya. Sehingga tidak jarang siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang, khususnya karakter bahasa Jepang. Dilihat dari bentuk kebahasaannya, bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia dan bahasa daerah Indonesia. Hal tersebut membuat siswa kesulitan untuk mempelajari bahasa Jepang lebih dalam, karena siswa harus menghafal banyak huruf baru. Permasalahan tersebut mengharuskan pengajar untuk mencari metode pembelajaran yang menyenangkan dan mudah diakses oleh siswa sehingga proses belajar bahasa Jepang menjadi lebih mudah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dikembangkanlah game “Nihongo Battle” yang dapat membantu proses belajar huruf Hiragana menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Game ini dikembangkan dengan Unity Engine menggunakan metode pengembangan Game Development Life Cycle (GDLC). Sebelum membangun game dilakukan wawancara pada pengajar bahasa Jepang di SMA Negeri 2 Samarinda untuk mengetahui kendala selama pembelajaran bahasa Jepang. Untuk menguji game tersebut dilakukan dua pengujian yaitu pengujian beta dengan metode black box untuk mengetahui fungsi tombol serta mekanik game berjalan dengan baik dan pengujian kuesioner untuk mengetahui apakah game membantu dalam pembelajaran huruf Hiragana, pengujian beta dibuka secara umum sedangkan pengujian kuesioner dilakukan pada siswa SMA Negeri 2 Samarinda. Berdasarkan hasil pengujian kuesioner yang dihitung menggunakan skala Likert didapatkan skor rata-rata sebesar 91,89% maka dapat disimpulkan game “Nihongo Battle” membantu dalam pembelajaran bahasa Jepang.