Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan pembelajaran yang dilakukan guru dalam pembelajaran 3M untuk perkembangan motorik halus pada anak usia dini 5-6 tahun di TK Negeri 02 Tenggarong. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitianya studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan untuk melihat hasil perancangan yang dilakukan oleh guru serta perkembangan motorik halus pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah merancang pembelajaran 3M sesuai dengan Kurikulum Merdeka yaitu membuat RPP, Penilaian Harian dan Mingguan, dan Penilaian Hasil Karya Anak. Pembelajaran 3M terlaksana dengan baik dan dapat mengembangkan motorik halus anak seperti anak mewarnai tanpa keluar garis, anak dapat mewarnai bermacam-macam warna, anak dapat, anak dapat menggunting sesuai dengan garis, anak dapat menggunting dengan rapi, dan anak dapat menempel sesuai dengan gambar. Poin-poin tersebut sudah sesuai dengan indikator perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa perkembangan motorik halus pada anak usia dini 5-6 tahun dengan kegiatan 3M dapat mengembangkan motorik halus anak di TK Negeri 02 Tenggarong setelah diteliti sebagian besar anak mampu melakukan kegiatan 3M dengan baik, sesuai intruksi maupun tanpa intruksi dari guru kelas. 13 dari 15 anak berstatus BSB yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah Berkembang Sangat Baik.