RISNANDA MAULIA (1906056001). Analisis kelimpahan mikroplastik pada Perairan Pantai Seraya, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Bapak Irwan Ramadhan Ritonga dan Ibu Ristiana Eryati)
Keberadaan mikroplastik di suatu perairan cukup mengkhawatirkan dikarenakan oleh dampaknya yang bisa membahayakan kesehatan biota laut dan juga manusia. Mikroplastik mempunyai definisi yaitu partikel plastik yang memiliki ukuran lebih kecil dari 5 milimeter (mm). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui eksistensi dan jenis dari mikroplastik yang mendominasi serta kelimpahannya di perairan Pantai Seraya, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengambilan sampel air dilakukan di Pantai Seraya sedangkan analisis kelimpahannya dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menjelaskan serta menghitung total kelimpahan mikroplastik yang berada di perairan Pantai Seraya dan dilakukan antara bulan April 2022 dan Januari 2023. Pengambilan sampel dilakukan di permukaan air laut dengan kedalaman (0-50 cm) pada saat kondisi surut (8 meter). Data penelitian dianalisis dengan menghitung total jumlah partikel mikroplastik yang ditemukan sesuai kelompoknya, dan menghitung kelimpahan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS (versi 22.0). Kelimpahan mikropalstik di perairan Pantai Seraya cenderung tinggi dengan ditemukannya jenis mikroplastik fiber, film dan fragmen. Tipe fragmen mendominasi perairan Pantai Seraya dengan total jumlahnya yaitu 4666 partikel dilanjut dengan fiber dengan total 560 partikel dan film 218 partikel. Fragmen menjadi mikroplastik yang paling banyak ditemukan dikarenakan beberapa faktor yaitu lokasi dari perairan Pantai Seraya yang diapit oleh 2 aliran air dari darat dan memungkinkan distribusi mikroplastik fragmen menjadi tinggi. Mikroplastik fragmen merupakan degradasi dari sampah yang lebih besar, berasal dari limbah rumah tangga seperti botol-botol plastik dan kantong plastik dari daratan. Selain itu arus dari laut dapat membawa mikroplastik yang mempunyai densitas lebih ringan dari densitas air sehingga mikroplastik dapat dengan mudah ditemukan di perairan Pantai Seraya.