Sinta Nurina Aziz, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Strategi Kepala Sekolah Terhadap Pencegahan Perilaku Bullying Pada Siswa di SMP Negeri 1 Samarinda di bawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Suryaningsi, S.Pd, M.H selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr. H. Asnar, M.Si selaku dosen pembimbing II.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menyelidiki kebijakan kepala sekolah dalam mencegah perilaku bullying pada siswa, kemudian untuk menyelidiki penerapan kebijakan kepala sekolah dalam mencegah perilaku bullying pada siswa, serta menyelidiki sanksi yang diberikan terhadap siswa yang melakukan perilaku bullying.
Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Samarinda pada bulan Januari-Maret 2023. Informan penelitian ini ialah Kepala Sekolah, serta responden penelitian ini ialah Wakasek. Bid Kesiswaan, Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Bimbingan Konseling, dan peserta didik dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan yang dibuat kepala sekolah dalam mencegah perilaku bullying ialah dengan menegakan tata tertib peserta didik, dengan program anti perundungan dan kekerasan melalui “Program ROOTS”, ekstrakurikuler PIK-R, program budaya positif 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Pelaksanaan kebijakan kepala sekolah dalam mencegah perilaku bullying berjalan dengan baik antara internal sekolah, para guru, peserta didik, maupun karyawan sekolah melalui sosialisasi pada saat MPLS, pada saat Upacara, dan mengadakan seminar anti perundungan. Sanksi yang diberikan kepada perilaku bullying yaitu akan tercatat pada Buku Kasus BK, pemanggilan Orangtua/Wali peserta didik, membuat surat pernyataan “tidak akan mengulangi perilaku bullying”, membuat makalah dampak positif dari persatuan atau persaudaraan dan dampak negatif perkelahian, mengeluarkan peserta didik dari sekolah