PENGARUH SUHU DAN LAMA PEREBUSAN TERHADAP KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.)
ABSTRAK
Yuliana Norma Sari, Pengaruh Suhu dan Lama Perebusan Terhadap Kadar Vitamin C Daun Katuk (Sauropus androgynus.L), di bawah bimbingan Bapak Didimus dan Ibu Herliani.
Vitamin C merupakan zat gizi esensial dan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan kesehatan. Karena berfungsi sebagai imunitas (kekebalan) dan merupakan pencegah dari berbagai penyakit. Vitamin C merupakan senyawa yang mudah larut dalam air dan mudah teroksidasi oleh panas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama perebusan terhadap kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L) dan mengetahui interaksi antara suhu dan lama perebusan terhadap kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L).
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi. Sampel diambil secara acak, diberi 2 perlakuan dan tiap perlakuan dilakukan 3 pengulangan. Daun katuk direbus sesuai perlakuan yaitu selama 5 menit, 8 menit dan 11 menit dan dengan suhu sesuai perlakuan yaitu 60ºC, 80ºC dan 100ºC. Untuk mengetahui kadar vitamin C pada daun katuk dilakukan dengan metode titrasi Iodin standar dengan larutan Iodin sebagai titran dengan menggunakan indikator amilum dan titrasi akhir sampai terbentuk warna biru.
Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis secara sistematik dengan Rancangan Percobaan Faktorial, bahwa kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L) yang diberi dua perlakuan, yaitu faktor suhu (A) dan faktor lama perebusan (B) menunjukkan adanya pengaruh yang sangat nyata antara faktor suhu (A) terhadap faktor lama perebusan (B), sehingga ada interaksi yang sangat nyata antara suhu dan lama perebusan terhadap kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L) pada taraf 5% dan 1%, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan bahwa jumlah rata-rata perbandingan
pengaruh suhu dan lama perebusan terhadap kadar vitamin C daun katuk sangat berbeda nyata.
Berdasarkan hasil penelitian, kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L) kontrol dan perlakuan semakin menurun, ini menunjukkan bahwa suhu dan lama perebusan memberi pengaruh terhadap menurunnya kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L). Maka semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu perebusan akan menurunkan kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus.L).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH SUHU DAN LAMA PEREBUSAN TERHADAP KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) |
---|---|
Pengarang | YULIANA NORMA SARI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2008 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY