Nur Laili Masrurah. Kandungan Timbal, Kadar Debu, dan Kerapatan Stomata pada Daun Pohon-pohon di Jalur Pedestrian Timbau, Kecamatan Tenggarong,
Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Muhammad Syafrudin dan Karyati).
Tingginya aktivitas transportasi dan industri mengakibatkan konsentrasi polutan dan pencemaran di udara mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang berpotensi menurunnya kualitas udara dan kerusakan fisiologis pada pohon, terlebih pada kawasan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kendaraan melintas, kandungan polutan timbal (Pb) dan kadar debu, serta mengetahui kerapatan stomata pada daun pohon-pohon di jalur pedestrian Timbau yang berada di Jalan K.H. Ahmad Muksin, Kecamatan Tenggarong. Metode yang digunakan adalah menghitung kendaraan bermotor yang melintas dengan bantuan smartphone yang terinstal aplikasi traffic counter. Pengukuran kandungan timbal dengan destruksi basah dan metode analisis Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), sedangkan untuk mengukur kadar debu menggunakan timbangan analitik dan leaf area meter. Kerapatan stomata menggunakan mikroskop dengan menghitung jumlah stomata dibagi satuan luas pandang. Penentuan pohon sampel sebanyak 11 jenis pohon sesuai dengan kriteria yaitu pohon dengan diameter >10cm. Pengukuran kandungan timbal (Pb) tertinggi terdapat pada daun Syzygium aqueum (Burm.f.) sebesar 150,67 mg/kg, sedangkan yang terendah pada daun Swietenia mahagoni L. (Jacq) yaitu 9,12 mg/kg. Kadar debu tertinggi terdapat pada daun Samanea saman (Jacq) Merr. sebesar 2,15×10-3 g/cm2, serta kadar debu terendah pada daun Mangifera indica L. yaitu sebesar 4,24×10-4 g/cm2. Kerapatan stomata tertinggi yaitu terdapat pada daun Syzygium aqueum (Burm.f.) yaitu dengan kerapatan 688,89/mm2, sedangkan kerapatan stomata daun Filicium decipiens L. yaitu 285,86/mm2 memiliki kerapatan terendah pada sampel penelitian. Informasi yang didapat dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk pemilihan jenis pohon yang akan ditanam di ruang terbuka hijau maupun tepi jalan, terlebih pohon berfungsi sebagai reduktor polutan.
Kata kunci: Kadar debu, Kendaraan bermotor, Kerapatan stomata, SSA, Timbal (Pb)