Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung pigmen alami antosianin yang cukup tinggi. Antosianin merupakan pigmen berwarna merah, ungu dan biru yang biasa terdapat pada tanaman dan termasuk senyawa golongan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelarut, suhu dan pH terhadap kadar total dan stabilitas antosianin dari ekstrak cair kulit buah naga merah. Tahapan pada penelitian kali ini yaitu dengan penyiapan sampel, ekstraksi kulit buah naga merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut aquades, aquades:asam asetat 10% (1:6), dan aquades:asam sitrat 10% (1:6) selama 3 hari; uji fitokimia; penentuan panjang gelombang maksimum; penentuan kadar total antosianin menggunakan metode perbedaan pH serta dilakukan pengujian berupa uji stabilitas antosianin terhadap pH 1, 2, 3, 4, 5 dan suhu 0°C, 10°C, 20°C, 30°C, 40°C, 50°C. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam kulit buah naga teridentifikasi terdapat senyawa antosianin dan penggunaan pelarut aquades:asam sitrat 10% (1:6) menghasilkan kadar total antosianin tetinggi dengan 18,034 mg/200 mg. Hasil uji stabilitas antosianin yang menunjukkan stabil pada pH 1, 2, 3 dan pada suhu 10°C, 20°C, 30°C.