Dheffi Nurul Khabibah “Inovasi Layanan Gosend Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota Balikpapan”. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Bambang Irawan, S.Sos., M.Si sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dini Zulfiani, S.Sos., M.Si. sebagai dosen pembimbing II. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan inovasi layanan Gosend KTP-el Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan fokus penelitian yang terdiri dari relative advantage, compatibility, complexity, triability, observability. Sumber data yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data dimulai dari observasi, wawancara, dokumentasi hingga tringulasi. Adapun teknik analisis berupa kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dari pelaksanaan inovasi layanan Gosend Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota Balikpapan dapat dilihat dari beberapa indikator seperti pada indikator keuntungan relatif pelaksanaan Gosend KTP-el membantu masyarakat karena dapat diakses dimanapun tanpa perlu mengantre ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pada indikator kesesuaian dikatakan pelaksanaan inovasi layanan Gosend KTP-el sudah sesuai dengan Standar Pelayanan pada Disdukcapil Kota Balikpapan. Namun, melihat pada indikator kerumitan masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi sehingga kurang memberikan hasil yang memuaskan karena sebagian masyarakat masih belum mengoptimalkan penggunaan layanan Gosend KTP-el, ditunjukkan bahwa beberapa masyarakat merasa program layanan Gosend KTP-el masih terasa rumit untuk diakses karena kurangnya masyarakat didalam memahami informasi yang telah disosialisasikan, kendala lain yang dihadapi adanya keraguan masyarakat terhadap kemasan packaging KTP-el serta sistem pada website Disdukcapil yang mengalami error sehingga penyebaran informasi menjadi terhambat. Kemudian pada indikator kemungkinan uji coba diketahui bahwa layanan Gosend KTP-el tidak melalui tahap uji kualitas dan pada indikator dapat diamati inovasi layanan Gosend KTPel tidak begitu populer dikalangan masyarakat.