Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII melalui penerapan reward dan punishment di SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa-siswi kelas VIII E sebanyak 25 siswa. Penelitian dilakukan selama 2 siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tugas dan tes akhir siklus, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu penyajian data dalam bentuk tabel, peningkatan rata-rata hasil belajar dan persentase peningkatan rata-rata hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan reward dan punishment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang. Nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum penerapan reward dan punishment ialah sebesar 48,1. Pada siklus I rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat menjadi 68,9 dengan dengan kriteria kurang dan persentase ketuntasannya sebesar 24%, sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat menjadi 82,6 dengan kriteria baik dan persentase ketuntasannya sebesar 88%. Hasil observasi terhadap aktivitas guru pada siklus I dan siklus II tergolong amat baik dengan nilai rata-rata yaitu 100. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada siklus I aktivitas siswa tergolong kurang dengan nilai rata-rata yaitu 56,5 dan pada siklus II aktivitas siswa tergolong amat baik dengan nilai rata-rata yaitu 95. Keaktifan siswa antar kelompok pada siklus I sebesar 41,5% dengan kategori rendah sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78,5% dengan kategori tinggi. Keaktifan siswa antar individu pada siklus I sebesar 35% dengan kategori rendah sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 75 dengan kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan reward dan punishment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang.