Banyaknya jumlah pekerjaan perencanaan maupun pengawasan yang saat ini dikerjakan membutuhkan pekerja baik teknis maupun teknis, administrasi perusahaan maupun administrasi proyek adanya indikasi pekerja mengalami stres dalam menangani pekerjaan karena dibatasi waktu pekerjaan yang semakin mendesak dan adanya beberapa perubahan item pekerjaan (addendum) pekerjaan fisik konstruksi yang berubah tentu hal ini akan menambah beban kerja pekerja menjelang akhir pekerjaan yang semakin dekat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stress dan factor-faktor job content dan job context yang berhubungan dengan stress kerja pada pekerja PT. X Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 dengan desain penelitian cross sectional dengan total sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja pada PT. X mengalami stress berat sebanyak 53,3% dengan stress ringan sebanyak 46,7%. Terdapat Hubungan Job Content dengan Stres Kerja dengan dengan p-value 0,03 (pvalue