Detail Cantuman Kembali
Harri Marwan Tua Tamba - Personal Name

KETEGUHAN LENGKUNG STATIS DAN UJI GESER REKAT KAYU LAMINA JENIS NANGKA (Artocarpus heterophyllus) BERDASARKAN VARIASI WAKTU TEKAN DENGAN PEREKAT POLIVINIL ASETAT (PVAc)

Kayu adalah salah satu produk bahan konstruksi yang sampai saat ini masih banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Saat ini kayu sangat diperlukan dalam jumlah dan ukuran yang besar baik dalam bentuk aslinya maupun tidak, terutama dipergunakan untuk konstruksi bangunan. Namun, pemenuhan akan kayu tersebut sangat susah mengingat sumber daya alam berupa hutan sebagai sumber penghasil kayu cenderung makin berkurang baik ditinjau dari segi luas maupun potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis sifat fisika dan mekanika kayu lamina dari jenis kayu Nangka (Artocarpus heterophyllus) berdasarkan pengaruh waktu tekanan 30 menit, 90 menit dan 120 menit menggunakan perekat polivinil asetat (PVAc). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Industri dan Pengujian Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Prosedur penelitian dimulai dari pengambilan kayu nangka yang masih berbentuk log kemudian dibuat balok besar dan dikeringudarakan selama dua minggu. Balok besar dipotong menjadi sampel kontrol dan sampel lamina. Sampel uji dibuat berdasarkan standar ASTM (American Society Of Testing and Material) dan standar DIN (Deutsches Institut Fuer Normung). Pengujian menggunakan standar DIN (Deutsches Institut Fuer Normung) meliputi kadar air, kerapatan dan uji geser dari kayu Nangka. Hasil penelitian kadar air yang paling baik pada perlakuan P3 yaitu 10,524%. Kerapatan normal tertinggi pada perlakuan P4 yaitu 0,633 g/ cm3 sedangkan kerapatan kering tanur tertinggi pada perlakuan P4 yaitu 0,587 g/ cm3. Keteguhan rekat lamina tertinggi pada P4 yaitu 7,419 kg/ cm2. Pengujian menggunakan standar ASTM (American Society Of Testing and Material) meliputi uji keteguhan lengkung statis MoE dan MoR. Pada uji MoE tertinggi pada perlakuan P3 yaitu 11.536,366 kg/ cm2, sedangkan uji MoR tertinggi pada perlakuan P1 yaitu 875.571 kg/ cm2. Hasil uji statistik kerapatan dan uji MoE/MoR dinyatakan tidak signifikan. Berdasarkan klasifikasi kelas kuat kayu lamina untuk pengujian MoE masuk kedalam kelas kuat I dan MoR masuk dalam kelas kuat II.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul KETEGUHAN LENGKUNG STATIS DAN UJI GESER REKAT KAYU LAMINA JENIS NANGKA (Artocarpus heterophyllus) BERDASARKAN VARIASI WAKTU TEKAN DENGAN PEREKAT POLIVINIL ASETAT (PVAc)
Pengarang Harri Marwan Tua Tamba - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI HAR k 2023
Subyek kayu lamina
kayu nangka
keteguhan rekat
sifat fisika
sifat mekanika
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua