Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Semangkok Kecamatan Marangkayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah. Metode sejarah terbagi menjadi lima tahap, yaitu pemilihan topik Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Sumber berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini adalah Kehidupan sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Semangkok Kecamatan Marangkayu pada tahun 2000 berada pada kehidupan yang kurang mampu, digaris kemiskinan karena keberadaan nelayan merupakan nelayan tradisional. Namun kehidupan nelayan terjalin dengan harmonis karena karakteristik kehidupan nelayan cukup baik karena punya latar belakang suku, agama yang homogeny. Pendapatan nelayan di Desa Semangkok pada umumnya memiliki pendapatan yang cukup rendah, yaitu berkisar antara Rp.80.000.- sampai Rp.120.000/hari pendapat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga nelayan. Keadaan berubah pada tahun 2020, pada saat perusahaan Pertamina membuka lowongan buat putra daerah (Masarakat Desa Semangkok). Problematika yang dihadapi oleh para nelayan di Desa Semangkok pada dasarnya adalah minimnya prasarana nelayan sehingga membuat usaha penangkapan ikan terbatas, adanya pembuangan limbah minyak dari perusahaan, rendahnya harga ikan dari distributor sehingga menimbulkan minimnya pendapatan nelayan.