Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pelestarian budaya adat setelah pemekaran Kecamatan Kota Bangun Darat dan strategi apa yang akan dilakukan masyarakat Desa Kedang Ipil tentang pelestarian budaya tersebut. Penelitian ini yakni penelitian dengan model pendekatan kualitatif dalam penelitian ini yaitu suatu metode penelitian deskriptif, yang mengarahkan penelitian kepada tujuan untuk memaparkan dan menggambarkan tentang Persepsi Masyarakat Adat di Kedang Ipil tentang Pelestarian Budaya pasca Pemekaran Kecamatan Kota Bangun Darat. Hasil penelitian ini bahwa dari persepsi Masyarakat Adat disimpulkan terdapat kekhawatiran Masyarakat Adat tentang pelestarian yang diharapkan agar terus menerus dilestarikan atau dilaksanakannya budaya yang melekat di Desa Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun Darat yakni dengan beberapa indikator berupa: a. Efek modernisasi yang menyebabkan berkurangnya minat dari generasi penerus yang diharapkan bisa melanjutkan budaya yang ada di Desa Kedang Ipil; b. Anak-anak dan remaja diyakini menjadi generasi selanjutnya dapat melanjutkan budaya dari Adat Kutai Lawas yang ada di Desa Kedang Ipil sehingga kebudayaan yang ada tidak teriris seiring modernisasi yang ada. Selain daripada itu Masyarakat Adat serta Pemerintah Desa ingin melaksanakan suatu strategi dalam pelestariannya yakni : a. Pembangunan Jati Diri; b. Pemahaman Budaya Kutai Adat Lawas; c. Penerbitan Peraturan Daerah; d. Pemanfaatan Teknologi Informasi.