Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian laporan keuangan koperasi pertanian Semoga Jaya dengan SAK ETAP. Koperasi sebagai entitas tanpa akuntabilitas publik yang cukup berkembang di Indonesia sewajarnya telah mengetahui serta menerapkan standar yang tepat sebagai acuan dalam pembuatan laporan keuangan. Pada hasil pengamatan, didapatkan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh Koperasi Pertanian Semoga Jaya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yaitu Neraca dan Laporan Laba/Rugi. Jenis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data yang akan digunakan oleh peneliti yaitu triangulasi teknik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koperasi membuat laporan neraca dan laporan laba rugi dengan pos-pos yang masih belum sesuai dengan SAK ETAP. SAK ETAP mensyaratkan laporan keungan lengkap terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa Koperasi Pertanian Semoga Jaya belum menyusun laporan keuangan lengkap seperti dalam SAK ETAP. Penerapan standar akuntansi yang dilakukan Koperasi Pertanian Semoga Jaya belum sesuai dengan SAK ETAP dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka mengenai SAK ETAP serta masih kurangnya mengikuti sosialisasi ataupun pelatihan dari pihak pemerintah maupun lembaga, sehingga pemahaman akan pentingnya SAK ETAP masih belum dipahami.