Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) di Samarinda
Anak usia prasekolah merupakan usia dimana anak berada pada masa golden age. Pada usia ini pertumbuhan fisik akan melambat dan perkembangan kognitif serta psikososial akan meningkat. Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti status gizi, faktor keturunan, dan pola asuh dari orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan kognitif pada anak usia prasekolah. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Data diambil dari hasil obervasi dan pengukuran secara langsung kepada anak usia prasekolah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan data sebanyak 145 anak usia prasekolah dengan laki-laki sebanyak 81 anak (55,9%) dan perempuan sebanyak 64 anak (44,1%). Distribusi stunting terbanyak, yaitu 15,6% pada anak perempuan. Perkembangan kognitif kurang terbanyak pada anak laki-laki (2,5%). Hasil analisis hubungan antara status gizi dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah pada penelitian menunjukkan nilai p = 0,995. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa status gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perkembangan kognitif.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) di Samarinda |
---|---|
Pengarang | Asma' Thufailah Zahrah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ASM h 2023 |
Subyek | Status Gizi Anak Usia Prasekolah Perkembangan Kognitif |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY