HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PASIEN MENGENAI PERAWATAN SALURAN AKAR TERHADAP PENCABUTAN GIGI DI KOTA SAMARINDA
Persepsi dari pengetahuan yang dimiliki oleh individu akan menentukan atau menunjukkan sikap atas suatu permasalahan yang dihadapinya. Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut. Pencabutan gigi dapat digunakan sebagai tolak ukur pengetahuan masyarakat dalam mempertahankan gigi. Sebagian besar pasien dengan kasus penyakit pulpa di puskesmas memilih mencabut giginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi pasien mengenai perawatan saluran akar terhadap pencabutan gigi di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan rekam medik dan lembar kuesioner. Berdasarkan 96 jumlah responden, sebanyak 78 pasien berpengetahuan baik, 62 pasien memiliki persepsi baik dan 71 pasien tidak melakukan pencabutan gigi. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan persepsi pasien mengenai perawatan saluran akar terhadap pencabutan gigi di Kota Samarinda. Terdapat kecenderungan individu berpengetahuan baik untuk tidak mencabut gigi 2,110 kali lipat dibandingkan dengan individu berpengetahuan kurang baik. Terdapat kecenderungan individu dengan persepsi baik untuk tidak mencabut gigi 1,398 kali lipat dibandingkan individu dengan persepsi kurang baik.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PASIEN MENGENAI PERAWATAN SALURAN AKAR TERHADAP PENCABUTAN GIGI DI KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Sulistiya Wati - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SUL h 2023 |
Subyek | tingkat pengetahuan PERSEPSI Pencabutan Gigi Perawatan Saluran Akar |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | kedokteran Gigi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY